unik aja

Kasir Bank Mutiara (eks Bank Century) Sri Baruno (44) menghilang secara misterius. Sejak kepergiannya dari Solo Jumat (19/2) lalu sampai Rabu (24/2) keberadaan Baruno tidak diketahui. Padahal kata Kapoltabes Surakarta, Kombes (Pol) Joko Irwanro Baruno membawa uang senilai Rp 1,3 miliar. Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mempelajari kasus tersebut, termasuk berusaha melacak keberadaan Baruno.

Pegawai Bank Mutiara Solo, Sri Baruno, 44, hilang sejak Jumat (19/2) lalu ketika ditugaskan ke Jakarta. Diduga, Baruno membawa uang senilai Rp 1,3 miliar milik bank tersebut. Dia mengungkapkan, pekan lalu Baruno mendapatkan tugas ke Jakarta. Saat hendak kembali ke Solo sempat ada komunikasi dengan pihak bank jika ada segera pulang. Namun, setelah itu tidak ada komunikasi lagi.

Kita belum menerima laporan resmi dari Bank Mutiara kepada kami. Namun dari koordinasi antara Bank Mutiara Solo dengan Kami yang bersangkutan memang menghilang dengan membawa uang dalam jumlah banyak," ujarnya kepada wartawan di Solo, Rabu (24/2). Joko Irwanto mengatakan, Baruno berangkat kejakarta dalam rangka tugas kantor membawa berkas-berkas untuk pengajuan mengambil uang berupa doUar AS. Dari Jakarta ke Solo, Baruno membawa uang dollar AS senilai Rp 1,3 miliar.

Dia menghilang pada saat pulang ke Solo. Kita belum bisa memastikan apakah dia memang bermaksud melarikan diri atau dia tersesat, ujar Kapoltabes Surakarta. Joko mengakui kepolisian mengalami kendala untuk melacak Baruno karena nomer selulernya saat ini selalu dalam kondisi tidak akti Baruno hilang sejak Jumat lalu. Menurut penjelasan sumber di Bank Mutiara, meskipun sempat diantar dari kantor pusat Bank Mutiara di Senayan hingga Cengkareng, namun tidak diketahui secara pasti apakah Baruno memang telah naik pesawat dari Jakarta menuju Solo atau masih berada di Jakarta hingga saat ini.

Istamar, kepala keamanan Bank Mutiara Solo, mengatakan bahwa dialah yang mengantar Baruno dari kantor Bank Mutiara Solo menuju Bandara Adisumarmo untuk berangkat ke Jakarta, Jumat lalu. Saat itu tidak ada gelagat mencurigakan apa pun dari Baruno. "Orangnya memang pendiam. Saya bahkan tahu persis dia hanya membawa pakaian yang dikenakannya saja," ujar Istamar.

Corporate Secretary Bank Mutiara Roban Hafas dalam rilis yang dikutif dari detik.com mengatakan, Baruno, melakukan tugas rutin yaitu penukaran bank notes dari cabang Solo ke kantor pusat di Jakarta. Hal ini dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan nasabah yang akan melakukan transaksi bank notes mata uang asing di kantor cabang.

"Pelaksanaan tugas rutin tersebut telah sesuai prosedur yang berlaku dan pengamanannya dilakukan sesuai prosedur dengan melibatkan pengawalan dari pihak kepolisian," ujarnya.

Namun dalam perjalanan dinas untuk pelaksanaan tugas rutin tersebut, imbuh Roban, yang bersangkutan tidak melaporkan diri hingga saat ini sehingga Bank Mutiara melakukan beberapa langkah. Yaitu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Menelusuri perjalanan pegawai yang bersangkutan dari awal keberangkatan sampai dengan tempat tujuan. Atas kejadian tersebut operasi cabang tetap berjalan normal dan tidak mengganggu pelayanan kepada nasabah, tandasnya


sumber:detik.com dan bataviase.co.id

Terimakasih Banyak, kawan sudah berkunjung dan membaca artikel ini,Baca artikel lainnya juga ya