unik aja

Jennifer Dunn mengaku diancam salah seorang oknum polisi. Bila Jeje (sapaan Jennifer) tak menanggapi, kasus Jeje akan di persulit.

Ancaman tersebut didapat Jeje pada Jumat (19/2). Salah seorang oknum Polisi meminta agar Jeje mau menandatangani BAP yang isinya tidak sesuai dengan fakta. Dalam BAP tersebut isinya menyatakan kalau Yanti, istri Asep, orang yang memberikan Jeje ekstasi, tidak terlibat. Padahal Asep dan Yanti merupakan sama-sama terlibat dalam kasus Jeje.

"Pak Kanit bilang, kalau Jeje tidak mau tandatangan maka Jeje akan dipindahkan dari Rutan Pondok Bambu. Namun karena Jeje tidak ditemani pengacara, dia nggak mau, makanya sempat ada ancaman. Setelah itu Jeje meminjam telepon seluler dari salah seorang polisi untuk telepon kepada saya dan saya bilang, tolak," terang kuasa hukum Jeje, Sunan Kalijaga, saat ditemui di bilangan, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (22/2).

Tindakan yang dilakukan salah seorang oknum polisi tersebut jelas sudah menyalahi prosedur. Sunan mencium ada yang tak beres dalam kasus Jeje. Dugaan ada rekayasa dalam kasus ini sangat jelas terasa. Sunan mencium ada upaya untuk membebaskan Asep.

"Apa yang terjadi terhadap Yanti dan Jeje itu beda banget. Yanti bisa dibilang dilepas, tapi Jeje mendapat perlakuan yang nggak wajar. Harusnya Yanti juga dianggap sebagai tersangka," tutur Sunan.

Namun Sunan belum berani mengambil kesimpulan dalam keganjilan ini. Sebagai kuasa hukum, Sunan berusaha untuk membongkar apa yang sebenarnya terjadi.

"Masih harus kami rumuskan untuk hal itu. Soalnya kami harus juga bertindak sesuai hukum dan kapasitas kami. Kami tidak ingin ceroboh," sambung Sunan

Terimakasih Banyak, kawan sudah berkunjung dan membaca artikel ini,Baca artikel lainnya juga ya