unik aja

Gara-gara Facebook pasukan Israel batalkan serangan militer ke wilayah Palestina. Rencana serangan sudah bocor duluan ke laman jejaring sosial tersebut

Usut punya usut, ternyata ada seorang serdadu Israel yang tengah kecanduan Facebook. Dia lagi gemar memberitakan kegiatan yang dia lakukan saat ini dalam akun miliknya di Facebook, yang populer dengan istilah "update status."

Militer Israel, Rabu 3 Maret 2010, mengungkapkan bahwa prajurit yang tidak disebutkan namanya itu rupanya keceplosan menyebut lokasi dan waktu dia bertugas. Saat itu, dia masuk dalam pasukan yang akan menyerang suatu desa di Tepi Barat, yang dihuni rakyat Palestina.

"Pasukan sedang berencana membersihkan suatu desa," demikian salah satu kutipan status di Facebook milik prajurit itu.

"Pada Rabu kami pembersihan Qatanah, dan pada Kamis, tuhan rela, kami pulang," tentara menulis, merujuk pada desa Tepi Barat dekat Ramallah.

Apalagi, sang prajurit,  juga mengungkap nama satuan tempur dan waktu operasi yang direncanakan.

Koran Israel, Haaretz mengatakan, teman-temannya di Facebook, kemudian melaporkan ke otoritas militer dan komandanya.

Mempertimbangkan bahwa aksi mereka sudah bocor di Facebook, maka pimpinan pasukan memutuskan membatalkan serangan.

Para komandan tidak mau nasib anak buah mereka terancam selama serangan karena bisa saja informasi yang bocor itu sudah diketahui kelompok perlawanan Palestina. Serdadu itu akhirnya dicokok oleh polisi militer. Dia kini sudah diadili dan harus mendekam di penjara selama 10 hari akibat kesalahannya itu. Dia pun langsung diusir dari batalion dan pos pertempuran tempat dia bertugas.

source:hidayatullah.com

Terimakasih Banyak, kawan sudah berkunjung dan membaca artikel ini,Baca artikel lainnya juga ya